Sejarah Kampung Mahmud
Kampung Mahmud, salah satu kampung yang ada di Desa Mekarrahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, merupakan kampung yang masyarakatnya masih memegang teguh adat-istiadat warisan nenek moyangnya. Hal itu terwujud dalam berbagai kehidupan sehari-hari, dengan adanya berbagai larangan yang bersifat sakral ‘tabu atau pantangan’ yang dipegang teguh oleh masyarakat secara turun temurun dan relatif terjaga keasliannya.
Kampung Mahmud secara administratif termasuk ke dalam wilayah Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Dalam organisasi pemerintahannya, Desa Mekarrahayu ini terdiri atas 16 RW sedangkan lokasi Kampung Mahmud terletak di sebelah barat pusat pemerintahan desa. Adapun Desa Mekarrahayu sendiri terletak di sebelah selatan pusat pemerintahan kecamatan.
Desa Mekarrahayu dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum (angkot) jurusan Kampung Mahmud dari Terminal Tegallega., melalui alur jalan Tegallega, By Pass, Holis, Cigondewa, dan Kampung Mahmud.
Lokasi Kampung Mahmud memang agak terpencil dari kampung-kampung lainnya, baik kampung yang berada di wilayah desa maupun yang berada di luar desa. Kemudian letaknya pun di pinggir Sungai Citarum yang sekaligus sebagai batas wilayah dengan desa lainnya.
Luas Desa Mekarrahayu sekitar 299.664 ha. dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
• sebelah utara berbatasan dengan Desa Rahayu dan Desa Cigondewah;
• sebelah selatan berbatasan dengan Desa Pameuntasan dan Daraulin;
• sebelah barat berbatasan dengan Desa Nanjung;
• sebelah timur berbatasan dengan Desa Margahayu.
0 komentar:
Posting Komentar